Memiliki kendaraan roda dua menjadi kebutuhan penting bagi banyak masyarakat Indonesia. Selain praktis, motor juga menjadi solusi terbaik untuk mobilitas di tengah kemacetan kota. Namun, tak semua orang memiliki anggaran besar untuk membeli motor baru. Di sinilah motor bekas hadir sebagai alternatif yang lebih ekonomis.
Bagi kamu yang sedang mencari motor dengan bujet terbatas, pilihan motor bekas di bawah 20 juta rupiah bisa jadi jawabannya. Meski harganya terjangkau, banyak model motor bekas yang tetap andal, irit, dan memiliki performa cukup baik untuk penggunaan harian. Artikel ini akan membahas rekomendasi, tips memilih, serta kelebihan dan kekurangan motor bekas di kelas harga ini.
Kenapa Memilih Motor Bekas?
Sebelum masuk ke daftar rekomendasi, penting untuk memahami keunggulan membeli motor bekas:
1. Harga Lebih Murah
Jelas, motor bekas menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding motor baru. Dengan dana 15–20 juta rupiah, kamu sudah bisa mendapatkan motor matik, bebek, hingga sport entry-level dalam kondisi layak pakai.
2. Pilihan Lebih Variatif
Karena pasar motor bekas sangat luas, kamu bisa memilih berbagai merek dan model yang sesuai kebutuhan, dari yang fungsional hingga bergaya sporty.
3. Penyusutan Harga Lebih Rendah
Motor bekas umumnya tidak mengalami depresiasi harga yang drastis seperti motor baru, sehingga cocok juga untuk dijual kembali nanti.
Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 20 Juta
Berikut adalah beberapa motor bekas yang cukup populer, tangguh, dan biasanya bisa didapatkan dengan harga di bawah 20 juta rupiah (tergantung tahun dan kondisi unit):
1. Honda BeAT (2015–2019)
Motor matik ini dikenal sangat irit dan cocok untuk penggunaan harian. Mesin 110cc-nya cukup untuk perjalanan dalam kota. Harga pasaran untuk unit tahun 2015–2018 berada di kisaran Rp9–13 juta.
Kelebihan:
- Irit BBM
- Ukuran ramping, cocok untuk manuver
- Suku cadang melimpah
Kekurangan:
- Tenaga tidak terlalu besar untuk tanjakan tajam
2. Yamaha Mio M3 (2015–2018)
Yamaha Mio M3 adalah salah satu varian matik paling laris dari Yamaha. Mesin Blue Core 125cc membuat motor ini cukup responsif.
Harga bekas: Sekitar Rp10–13 juta tergantung tahun dan kondisi.
Kelebihan:
- Mesin cukup bertenaga
- Desain modern
- Mudah perawatan
Kekurangan:
- Suspensi agak keras
3. Suzuki Address (2015–2019)
Meski kurang populer dibanding BeAT dan Mio, Suzuki Address punya banyak keunggulan tersembunyi. Tangki BBM besar, bagasi luas, dan konsumsi bahan bakar sangat efisien.
Harga bekas: Rp8–11 juta
Kelebihan:
- Bagasi dan tangki besar
- Hemat bahan bakar
- Desain cukup elegan
Kekurangan:
- Jaringan servis Suzuki tidak sebanyak Honda/Yamaha
4. Honda Supra X 125 (2012–2018)
Bagi yang lebih menyukai motor bebek, Honda Supra X 125 bisa jadi pilihan. Tangguh dan cocok untuk semua medan, motor ini punya daya tahan tinggi.
Harga bekas: Rp8–12 juta
Kelebihan:
- Tangguh dan irit
- Cocok untuk perjalanan jauh
- Perawatan mudah
Kekurangan:
- Desain kurang menarik bagi anak muda
5. Yamaha Vixion (2009–2013)
Untuk kamu yang menyukai motor sport, Yamaha Vixion generasi awal masih sangat layak pakai. Dengan mesin 150cc, motor ini cocok untuk harian maupun perjalanan luar kota.
Harga bekas: Rp13–18 juta tergantung kondisi
Kelebihan:
- Performa tinggi di kelasnya
- Tersedia banyak modifikasi
- Suku cadang mudah ditemukan
Kekurangan:
- Konsumsi BBM lebih boros dibanding matik/bebek
Tips Membeli Motor Bekas di Bawah 20 Juta
Agar tidak salah beli, perhatikan hal-hal berikut sebelum membeli motor bekas:
1. Periksa Kelengkapan Surat
Pastikan STNK dan BPKB lengkap dan sesuai dengan nomor rangka dan mesin. Hindari motor bodong atau hasil curian.
2. Cek Riwayat Kendaraan
Jika memungkinkan, tanyakan pada penjual mengenai riwayat pemakaian, servis berkala, dan apakah pernah mengalami kecelakaan.
3. Cek Fisik Motor
Periksa kondisi fisik motor seperti rangka, body, lampu, ban, dan rem. Jika memungkinkan, ajak mekanik terpercaya untuk mengecek kondisi mesin.
4. Tes Jalan
Selalu lakukan test ride untuk merasakan langsung kenyamanan motor. Dengarkan suara mesin, perhatikan getaran, dan pastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik.
5. Cek Harga Pasaran
Bandingkan harga dari beberapa sumber (dealer, marketplace, atau forum jual beli) agar tidak tertipu harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Keuntungan Beli di Dealer vs Perorangan
| Aspek | Dealer | Perorangan |
|---|---|---|
| Harga | Biasanya lebih mahal | Lebih murah |
| Garansi | Ada (terbatas) | Tidak ada |
| Proses Balik Nama | Bisa dibantu | Harus urus sendiri |
| Keamanan Surat | Lebih terjamin | Harus cek ekstra |
Kesimpulan
Dengan anggaran di bawah 20 juta rupiah, kamu tetap bisa memiliki motor bekas berkualitas yang nyaman dan irit untuk mobilitas harian. Pilihlah motor yang sesuai dengan kebutuhan, baik itu motor matik yang praktis, bebek yang tangguh, atau sport yang bertenaga.
Yang paling penting adalah tidak terburu-buru dalam memilih, selalu lakukan pengecekan menyeluruh, dan pastikan kamu mendapatkan unit dengan kondisi mesin dan surat-surat yang lengkap. Jika perlu, ajak teman yang paham soal motor untuk membantu.
Dengan pendekatan yang tepat, motor bekas bisa menjadi pilihan cerdas dan ekonomis tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan keamanan.






